allah1
Bukti cinta Allah kepada hambaNya terdiri dari 5 hal yaitu :
1. Terjaga dari dunia
Di antara cinta Allah kepada hambaNya adalah Dia menjaganya dari dunia dengan tipu daya dan kesenangannya yang melenakan. Dia tidak akan membiarkan dunia memakan dan menguasainya. Dia tidak akan membiarkan hambaNya selama 24 jam hanya melihat dunia. Namun akan berusaha agar hambaNya tidak lepas dari mengingat Allah selama 24 jam itu.
Sabda Nabi Saw: Sesungguhnya Allah akan menjaga hambaNya yang beriman dan Dia mencintainya – kalian hingga kalian takut pada (kematiannya). Dan  Sabda Nabi Saw yang lain : Jagalah Allah, maka Dia akan menjagamu
Firman Allah: Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. (Al Annam : 44)
2. Keshalehan dan pemahaman agama
Bukti kecintaan Allah adalah Allah akan menjadikan hambaNya menjadi hamba yang shaleh. Disamping itu kecintaannya juga diwujudkan dengan pemberian pemahaman agama.
Nabi Saw bersabda:  Allah memberikan dunia pada yang Dia cintai dan yang Dia benci. Tetapi Dia tidak memberikan keasadaran beragama kecuali kepada yang dicintai. Maka barang siapa diberi kesadaran agama oleh Allah, berarti ia dicintai olehNya ( HR Ahmad, Hakim dan Baihaqi)
3. Kelembutan
Diantara tanda kecintaan Allah kepada hambaNya adalah meminjamkan sifat kelembutan itu kepada hambaNya. Dengan ini, Dia akan menjadikan HambaNya sosok yang tenang, tidak emosional, bergejolak karena hal-hal remeh.
Nabi Saw bersabda:  Jika Allah menginginkan kebaikan penghuni satu rumah, maka Dia masukkan kelembutan (HR Ahmad, Hakim dan Tirmidzi)
4. Dimudahkan dalam melakukan ketaatan dan dijauhkan dari kemaksiatan
5. Akhir yang baik (Khusnul Khotimah)
Seseorang yang dicintai Allah akan terus dijaga, agar tidak melenceng jalan hidupnya agar selalu sesuai dengan jalanNya. Bila dirinya melenceng, maka Allah akan mengingatkannya untuk tidak keluar dari jalanNya, begitu seterusnya selalu terjaga hingga akhir hayatnya. Itulah akhir yang manis sebagaimana hadist Nabi Saw sebagai berikut :
Nabi Saw bersabda: Jika Allah mencintai seorang hamba. Dia akan memaniskannya, Sahabat bertanya: Apa itu memaniskannya, ya Rasulullah ? Ia berkata: Dia akan memberikan ia petunjuk untuk melakukan kebaikan saat menjelang ajalnya, sehingga tetangganya akan meridhoinya.
Wallahu a’lam
(Diambil dari buku Tombo ati, Ust Abdurrahman Idrus Lasyarie)